Budidaya Maggot Dengan EM4

Budidaya Maggot BSF. Temen-temen pecinta maggot yang berjiwa pembersih, karena yang suka dengan kebersihan pasti mereka yang suka lingkungannya ndak banyak sampah... ya apa iya...? hehe..heheh, so kali ini kita akan sedikit bahas tentang pengelolaan sampah organik tapi mungkin bisa dibilang dengan dua lapis pengolahan, oke postingan kali ini saya beri judul dengan budidaya maggot dengan EM4, tapi kita tidak bahas apa itu EM4 ya..., kita langsung fokus di info dan teknis budidaya maggot BSF nya.

Di tulisan saya sebelumnya tentang budidaya maggot dalam skala besar, tantangan dari awal adalah bau, dimana pengolahan sampah yang kita lakukan bisa dibilang berhasil jika tidak menimbulkan bau yang menggangu, untuk lebih jelasnya buat temen-temen yang belum baca silahkan klik link berikut ini ya....

Untuk menghilangkan bau yang tidak sedap yang berkaitan dengan pengolahan sampah organik bisa kita lakukan dengan beberapa cara.


Cara pertama tanpa menggunakan EM4.
Cara ini kita lakukan dengan cara mengukur kecepatan penghabisan sampah yang kita berikan, tolah ukurnya di cara ini adalah, jika kita memberikan makanan ke maggot berlebih maka ia akan membusuk dan akan menimbulkan bau yang tentu tidak sedap, tapi lain halnya jika kita berikan sesuai dengan takarannya, sampah akan termakan habis tanpa sempat membusuk.

Cara kedua, dengan menggunakan EM4.
Cara ini menurut saya pribadi adalah langkah opsional saja, artinya temen-temen bisa melakukan atau bisa juga tidak. Maksudnya gimana..? maksudnya seperti ini....

Jika temen-temen memperoleh sampah organik yang berlebih, maka untuk mempertahankan sampah ini tidak bau dan busuk, maka bisa kita lakukan fermentasi sampah dengan menggunakan EM4, dengan melakukan fermentasi ini maka bau busuk sampah yang harusnya muncul bisa tidak ada, karena memang bakteri yang tumbuh di sampah tadi tergantikan dengan bakteri yang ada dan berasal dari EM4, pemberian pakan maggot BSF bisa kita ambilkan dari bahan-bahan organik yang sudah kita fermentasikan tadi.

Tapi jika kecepatan makannya maggot BSF sama dengan jumlah perolehan sampah yang temen-temen lakukan, maka menyiapkan pakan bsf dengan cara fermentasi sepertinya tidak perlu.

Ini adalah pendapat pribadi saya ya sob, mohon para shifuu yang sudah menggunung ilmunya sudi mengkoreksi kesimpulan saya ini, saya akan sangat berterimakasih jika ada yang sudi menegur saya jika kesimpulan saya ini kurang tepat.

Oke sob, saya cukupkan dulu ya, nanti kita akan bahas lagi tentang budidaya maggot bsf yang lebih seru, terimakasih sudah sudi berkunjung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar