Budidaya Maggot Dengan Limbah Sayuran

Budidaya Maggot BSF. Saya yakin temen-temen pernah ke pasar dan menyaksikan tumpukan sampah di sana, jika kita amati sampah-sampah tersebut lebih banyak didominasi oleh sayuran-sayuran, baik itu sayuran yang tidak terjual atau hasil sortiran penjual pasar terhadap barang dagangannya. Nah sampah-sampah sayuran tersebut ternyata bisa kita manfaatkan dan olah dan tentu saja akan menaikkan "harga diri" sampah itu sendiri..hehe..hehhe, makanya saya memberikan judul obrolan kita kali ini dengan budidaya maggot dengan limbah sayuran.

Sayuran merupakan salah satu sampah organik, artinya jika tidak diolah secara sendirinya sampah ini akan terurai secara sendirinya, masalah yang terjadi adalah jika sampah jenis ini berlebih, menggunung seperti yang ada di pasar, akan menimbulkan masalah yang sangat serius, karena bau dari proses pembusukan atau penguraian yang tidak sedap, bahkan cenderung bisa mengganggu kesehatan.


Dengan fakta ini, bahwa sampah sayur adalah sampah yang bisa diurai, maka budidaya maggot bisa dilakukan dengan memanfaatkan salah satu jenis sampah ini, akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika temen-temen yang akan budidaya menjadikan sampah atau limbah sayuran sebagai sumber makanan bagi maggot BSF.

Pertama, hindari sayuran dari zat beracun.
Limbah sayuran yang kita dapatkan dari pasar bisa jadi terkontaminasi dengan zat beracun, kemungkinan terbesar adalah zat pestisida atau zat lain yang larut. Keberadaan zat ini akan sangat berbahaya untuk kelangsungan maggot yang kita budidayakan, efek yang terlihat adalah tidak optimalnya pertumbuhan maggot sampai dengan kematian maggot.

Untuk menghindari tercemarnya limbah ini, maka langkah terbaik adalah dengan mencuci atau mengalirkan air ke limbah sayuran yang kita dapatkan dari pasar, dengan langkah ini kita harapkan polutan zat berbahaya tersebut akan berkurang bahkan sampai hilang mengalir bersama air yang kita alirkan.

Kedua, memperkecil ukuran sampah.
Limbah sayuran yang kita dapatkan dari pasar pasti memiliki ukuran yang sangat beragam, nah sebelum kita berikan ke maggot perlu dilakukan perubahan ukuran, hal ini bertujuan agar sampah yang kita olah bisa lebih cepat dihabiskan oleh maggot, dan juga maggot akan dengan mudah mengkonsumsinya.

Pengecilan limbah sayuran tersebut bisa dilakukan dengan mesin atau dengan manual, dengan mesin jika limbah yang akan kita proses atau budidaya maggot kita sudah banyak, tapi jika budidaya maggot kita masih skala kecil pengecilan atau pencacahan limbah sayur bisa kita lakukan dengan manual (potong-potong dengan menggunakan pisau dapur)

Saya cukupkan ya temen-temen bahasan tentang budidaya maggot dengan limbah sayuran, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan manfaatkan kolom komentar ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar